 |
| Waspada Penipuan Lowongan Kerja |
Tips menghindari penipuan lowongan kerja, waspada modus penipuan lowongan kerja, ciri-ciri lowongan kerja palsu.
Tidak bisa dipungkiri masih banyak korban pencari kerja yang kena tipu dengan iming-iming lgsg diterima kerja tanpa proses seleksi.
Contoh yang nyata teman-teman kami yang terdahulu banyak kena tipu oleh oknum yang mengatasnamakan orang penting di PT.NNI ( Nadesico Nickel Industry ) dengan meminta uang sampai jutaan rupiah. Setelah ditelusuri ternyata oknum hanya karyawan biasa dan sudah tertangkap oleh pihak berwenang.
Disini LokertambangID akan membagikan tips cara menghindari penipuan lowongan kerja agar tidak menjadi korban penipuan, salah satunya seperti contoh diatas.
Berikut 10 tips untuk menghindari penipuan lowongan kerja:
- Periksa Kredibilitas Perusahaan: Selalu teliti perusahaan yang membuka lowongan. Cek melalui situs resmi, media sosial, atau platform pekerjaan yang tepercaya seperti LinkedIn. Jika perusahaan sulit ditemukan atau memiliki informasi yang meragukan, waspadalah.
- Hati-hati dengan Tawaran yang Terlalu Bagus: Jika tawaran gaji atau fasilitas terasa terlalu tinggi dibandingkan posisi atau kualifikasi yang diminta, itu bisa jadi tanda penipuan.
- Waspadai Permintaan Uang: Lowongan kerja yang meminta pembayaran untuk proses rekrutmen, seperti biaya administrasi, pelatihan, atau jaminan, biasanya merupakan penipuan seperti contoh diatas. Perusahaan yang sah tidak akan meminta uang dari kandidat.
- Cek Alamat Email Rekrutmen: Perusahaan biasanya menggunakan alamat email resmi dengan domain perusahaan (contoh: @nama-perusahaan.com). Jika menggunakan email gratisan seperti @gmail.com atau @yahoo.com, berhati-hatilah.
- Cek Iklan Lowongan Kerja: Iklan yang mengandung banyak kesalahan tata bahasa, atau terlalu mendesak untuk segera mengirim data pribadi tanpa proses seleksi yang jelas, adalah tanda-tanda penipuan.
- Jangan Bagikan Data Pribadi Berlebihan: Hindari memberikan informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening, atau detail lainnya sebelum yakin bahwa proses rekrutmen tersebut sah.
- Pelajari Proses Rekrutmen: Biasanya, perusahaan melakukan proses rekrutmen yang terstruktur seperti tes seleksi atau wawancara. Jika mereka langsung menawarkan pekerjaan tanpa proses yang jelas, waspadalah.
- Gunakan Platform Lowongan Kerja Tepercaya: Sebaiknya lamar melalui platform lowongan kerja yang sudah terverifikasi seperti Jobstreet, LinkedIn, atau Indeed. Mereka biasanya memeriksa keabsahan perusahaan. Namun dalam beberapa kasus, perusahaan tidak menyediakan lowongan secara umum. Khusus disediakan untuk orang-orang dilingkungan perusahaan saja.
- Verifikasi Alamat Fisik Perusahaan: Jika diminta datang untuk wawancara, pastikan alamat perusahaan benar-benar ada dan sesuai dengan yang tertera di website atau sumber lain yang resmi.
- Perhatikan Tanda Bahaya Lain: Jika perusahaan menghindari memberikan informasi jelas tentang pekerjaan, atau komunikasi terkesan tidak profesional, pertimbangkan untuk berhenti berinteraksi.
Waspada dan selalu teliti adalah kunci agar terhindar dari penipuan lowongan kerja. Oknum penipu tidak akan pernah perduli dengan penderitaan calon pelamar kerja.
